tidak lama lagi aku duapuluhsatu.

selamat sejahtera tuan berkuasa ,
diharap tuan selesa dengan kedudukan tuan dikerusi tebal punya tuan .
dan diharap tuan masih dalam keadaan sayang pada saya .

sebenarnya begini ,
saya ini cumalah seorang biasa ,jalan berat sebelah .
dua belah badan saya menampung berat tak sama ,
yang kiri berlebihan kilonya , yang kanan kurang lemaknya ,
bikin saya terumbang-ambing kala melangkah .

tubuh saya biasa , seperti tuan juga punya rangka .
mulut saya selalu kering , karnanya tiada telinga yang mahu dengarkan kisah saya .
bisik dan cerita saya jadi jenaka pada banyak orang .

saya hanya mampu diam .
diam yang lama-lama bikin saya jadi gila , tuan .
saya tak punya kawan yang menemani saya .
yang mahu jadi telinga , bahu juga tangan buat saya .

saya tahu , saya punya tuan dalam diri saya .
tapi ada waktu saya jadinya tidak faham , kenapa tuan selalu diam .
di setiap kali saya bercerita dan di setiap kali saya menangis mahukan pujukan .
kenapa tuan membisu dalam saya ?

tapi tak mengapa , saya faham kenapa tuan tidak berkata-patah .
sebab tuan berkuasa, saya lupa .

saya mahukan keadilan .
bukan untuk diri saya , tapi untuk semua jasad yang ada di dunia .
saya wakilkan diri meminta kepada tuan .
hadiahkan keadilan buat mereka yang susah juga yang miskin .
hadiahkan keadilan buat mereka yang teraniaya dan tertikamkan sahabat sendiri .
hadiahkan keadilan buat mereka yang terbeban dengan kerja yang bukan punya mereka .
hadiahkan keadilan buat mereka yang begitu mahukan tuan dalam diri mereka .

itu saja tuan ,
sama-ratakan setiap yang dipunya mereka kepada mereka ,
bahagikan keadilan kepada mereka dan mereka yang teraniaya .
jangan dibiar mereka menderita pada yang bukan asalnya mereka .

ya ?

baiklah tuhan .
untuk sekarang ,
hanya itu minta ku pada tuan .

semoga tuan akan hadiahkan yang dimahu aku memandangkan tidak lama lagi aku duapuluhsatu .

terima kasih .