bercakap tentang kawan yang meninggalkan dan ditinggalkan pergi dan berubah jadi benci .
pasti ada diantara kita yang bersedih karna persahabatan yang awalnya indah belaka berubah jadi trajedi , kan ?
tapi aku ,
untuk mereka yang tidak lagi mahu berteman dengan ku dan membenci ku .
ini makan ku untuk mu .
kawan ,
terus terang .
merasa sedih kau menbenci ku sikit tidak menyedihkan aku , sungguh .
tahu kenapa ?
karnanya tiada keikhlasan langsung dalam tempoh persahabatan kita .
penuh dengan pura dan reka yang kau ciptakan ,
simpati dan perhatian yang kau harapkan .
ikhlas jujur senyum dan kata mu itu palsu belaka .
aku tahu tentang itu tapi aku juga turut berpura sepertinya aku tak tahu yang kau sedang berpura dengan ku .
kawan ,
bagai apa aku perlu bersedih jika yang kau beri itu cuma kata maki .
cuma penyesalan dalam setiap yang kita bina , siap kau kata sial lah .
kawan ,
kau menyalahkan ku karna permainkan rasa mu ,
tapi soal ku kini pada mu ,
apa yang aku engkeng guriskan ?
rasanya tiada , kau sendiri yang memendam rasa yang tidak sepatutnya .
entah apa-apa , suka paksa-paksa .
walhal kau bukan siapa-siapa saya .
tapi tak mengapa ,
karna kau juga suda berkata jelek pada saya , maka ini .
sikit saya tidak terguris apa lagi marah bila kau memaki ku ,
sikit aku tidak menyalahkan mu karna aku sendiri tahu seperti apa kau itu .
penuh dengan keangkuhan dan tembelangnya malu kucing kau tayangkan pada dunia .
ciss !
ingatkan kau saja punya rasa benci terhadap saya ?
saya juga ada , malah menyampah dan kalau saja bisa mahu saya menyumpah !
pasti kau tertanya apa , kan ?
biar aku kata ,
kau gatal yang garunya kau paksa orang hilangkan .
ambik kesempatan , kuat perasan !
tapi tak mengapa lah ,
memandangkan juga sekarang kau seperti perempuan cengeng yang siap tinggalkan ugutan , jangan cari aku lagi .
jadinya , saya pun tidak kisah lagi .
terlalu kekecilan akal yang kau guna ,
terlalu kebudakan perbuatan yang kau sampai tunjukkan pada orang kita .
satu saja pesan saya ,
berhentilah cari yang boleh menerima diri mu seadanya kalau sendiri pun tak sedar diri sedang telanjang .
kalau lah kau faham !
Wednesday, 19 February 2014
Monday, 10 February 2014
untuk mereka yang jelekkan saya .
saya rasa , saya ada hak untuk bersuara ,
meski ianya tidak bernada kerana ini cuma dalam laman eletro sahaja .
tapi ini untuk kalian yang sering selerakkan kata jelek tentang saya pada sedarah saya .
kisahkan saja kau sedang baca apa tidak ,
tapi saya yakin , pasti akan ada yang sampaikan kepada kalian juga .
almaklum , cerita pekung orang kan syurga kalian .
baiklah ,
minta hentikan cerita palsu atau mungkin hebahan kotor tentang saya , boleh ?
saya sedang meminta dengan cara yang sopan , jadi mohon diturutkan .
saya diam bukan karna saya relakan kalian kotorkan kain saya ,
tapi karna saya rasa kalian sudah tidak punya kain lagi unuk bersihkan kotoran dicelah bibir kalian ,
jadi saya relakan saja kalian pakai saya punya .
seinchi pun saya tidak pernah mendekati kalian apalagi mengenali ,
hairannya saya kalian begitu tahu tentang saya yang bukan seperti dalam cerita kalian .
menyedihkan saya ,
yang mendengar juga percaya .
bagai apa lagi perlu dikata ya ?
mahu saya catitkan dalam diary dan utuskan pada kalian setiap hari ,
atau mungkin perlu saya katakan pada pak polisi hentikan semua ini ,
atau serahkan saja pada tuhan agar hati saya ini ditebalkan lagi biar sekeras kerang di lautan sana ?
hmmm ,
satu saja pesan saya .
dengar kata , kalian golongan orang kuat agama bukan ?
begini sajalah pesan saya sebagai saudara seagama .
biar padankan sifat itu dengan iman ,
jangan sekadar tampal muka pada rumah tuhan tapi pada hati rupanya syaitan .
ya ?
mahu saja saya kata , may you rot in hell .
tapi karna saya bukan pencipta yang tentukan katil apa yang akan kau punya bila mati nanti ,
jadi may god bless the two of you saja lah .
meski ianya tidak bernada kerana ini cuma dalam laman eletro sahaja .
tapi ini untuk kalian yang sering selerakkan kata jelek tentang saya pada sedarah saya .
kisahkan saja kau sedang baca apa tidak ,
tapi saya yakin , pasti akan ada yang sampaikan kepada kalian juga .
almaklum , cerita pekung orang kan syurga kalian .
baiklah ,
minta hentikan cerita palsu atau mungkin hebahan kotor tentang saya , boleh ?
saya sedang meminta dengan cara yang sopan , jadi mohon diturutkan .
saya diam bukan karna saya relakan kalian kotorkan kain saya ,
tapi karna saya rasa kalian sudah tidak punya kain lagi unuk bersihkan kotoran dicelah bibir kalian ,
jadi saya relakan saja kalian pakai saya punya .
seinchi pun saya tidak pernah mendekati kalian apalagi mengenali ,
hairannya saya kalian begitu tahu tentang saya yang bukan seperti dalam cerita kalian .
menyedihkan saya ,
yang mendengar juga percaya .
bagai apa lagi perlu dikata ya ?
mahu saya catitkan dalam diary dan utuskan pada kalian setiap hari ,
atau mungkin perlu saya katakan pada pak polisi hentikan semua ini ,
atau serahkan saja pada tuhan agar hati saya ini ditebalkan lagi biar sekeras kerang di lautan sana ?
hmmm ,
satu saja pesan saya .
dengar kata , kalian golongan orang kuat agama bukan ?
begini sajalah pesan saya sebagai saudara seagama .
biar padankan sifat itu dengan iman ,
jangan sekadar tampal muka pada rumah tuhan tapi pada hati rupanya syaitan .
ya ?
mahu saja saya kata , may you rot in hell .
tapi karna saya bukan pencipta yang tentukan katil apa yang akan kau punya bila mati nanti ,
jadi may god bless the two of you saja lah .
Sunday, 9 February 2014
tidak cukup .
aku merasa salah .
dalam setiap hal yang aku cipta apalagi libatkan diri sama .
aku tak tahu , bagai apa perlu aku jelaskan .
seperti apa juga bagaimana .
aku tak tahu ,
apa lagi perlu ditulis terangkan ,
buat orang mengerti ,
yang aku sedang cuba yang terbaik untuk mereka .
tapi masih juga sama .
tidak cukup dan masih tidak mencukupi .
jadi , bagaimana ?
dalam setiap hal yang aku cipta apalagi libatkan diri sama .
aku tak tahu , bagai apa perlu aku jelaskan .
seperti apa juga bagaimana .
aku tak tahu ,
apa lagi perlu ditulis terangkan ,
buat orang mengerti ,
yang aku sedang cuba yang terbaik untuk mereka .
tapi masih juga sama .
tidak cukup dan masih tidak mencukupi .
jadi , bagaimana ?
Subscribe to:
Comments (Atom)