Wednesday, 19 February 2014

untuk kawan yang putuskan saya !

bercakap tentang kawan yang meninggalkan dan ditinggalkan pergi dan berubah jadi benci .

pasti ada diantara kita yang bersedih karna persahabatan yang awalnya indah belaka berubah jadi trajedi , kan ?

tapi aku ,
untuk mereka yang tidak lagi mahu berteman dengan ku dan membenci ku .
ini makan ku untuk mu .

kawan ,
terus terang .
merasa sedih kau menbenci ku sikit tidak menyedihkan aku , sungguh .

tahu kenapa ?
karnanya tiada keikhlasan langsung dalam tempoh persahabatan kita .
penuh dengan pura dan reka yang kau ciptakan ,
simpati dan perhatian yang kau harapkan .
ikhlas jujur senyum dan kata mu itu palsu belaka .

aku tahu tentang itu tapi aku juga turut berpura sepertinya aku tak tahu yang kau sedang berpura dengan ku .

kawan ,
bagai apa aku perlu bersedih jika yang kau beri itu cuma kata maki .
cuma penyesalan dalam setiap yang kita bina , siap kau kata sial lah .

kawan ,
kau menyalahkan ku karna permainkan rasa mu ,
tapi soal ku kini pada mu ,
apa yang aku engkeng guriskan ?
rasanya tiada , kau sendiri yang memendam rasa yang tidak sepatutnya .
entah apa-apa , suka paksa-paksa .
walhal kau bukan siapa-siapa saya .

tapi tak mengapa ,
karna kau juga suda berkata jelek pada saya , maka ini .

sikit saya tidak terguris apa lagi marah bila kau memaki ku ,
sikit aku tidak menyalahkan mu karna aku sendiri tahu seperti apa kau itu .
penuh dengan keangkuhan dan tembelangnya malu kucing kau tayangkan pada dunia .

ciss !
ingatkan kau saja punya rasa benci terhadap saya ?
saya juga ada , malah menyampah dan kalau saja bisa mahu saya menyumpah !
pasti kau tertanya apa , kan ?

biar aku kata ,
kau gatal yang garunya kau paksa orang hilangkan .
ambik kesempatan , kuat perasan !

tapi tak mengapa lah ,
memandangkan juga sekarang kau seperti perempuan cengeng yang siap tinggalkan ugutan , jangan cari aku lagi .
jadinya , saya pun tidak kisah lagi .

terlalu kekecilan akal yang kau guna ,
terlalu kebudakan perbuatan yang kau sampai tunjukkan pada orang kita .

satu saja pesan saya ,
berhentilah cari yang boleh menerima diri mu seadanya kalau sendiri pun tak sedar diri sedang telanjang .

kalau lah kau faham !

No comments:

Post a Comment