you are so
steeeeewwwwwwwwpid !
Wednesday, 28 May 2014
bintang .
malam ini bintang sembunyi diri disebalik awan-awan tebal .
harap esok lusa dia gagah lagi untuk tayang cantik dia pada dunia .
harap esok lusa dia gagah lagi untuk tayang cantik dia pada dunia .
kamu , serupa anjing .
kamu ,
daripada berpura-pura seperti anjing yang lagaknya gong-gong saja lebih ,
tapi hakikatnya dilempar batu juga lari .
begitu kamu .
daripada berpura-pura seperti anjing yang lagaknya gong-gong saja lebih ,
tapi hakikatnya dilempar batu juga lari .
begitu kamu .
Sunday, 25 May 2014
sakit si pari-pari
buat baik , orang salah faham .
jadi baik , orang sakit hati .
mahu yang terbaik , orang iri hati .
semua yang aku mahu baik , orang pandang jalang .
jadi macam mana ?
jadi baik , orang sakit hati .
mahu yang terbaik , orang iri hati .
semua yang aku mahu baik , orang pandang jalang .
jadi macam mana ?
semacam mungkin ,
ada baiknya jika kalian dengar saya sebelum nilai baik saya ,
karna semacam mungkinnya juga saya sebenarnya tidak seperti yang kalian sangka .
karna semacam mungkinnya juga saya sebenarnya tidak seperti yang kalian sangka .
mata orang tentang saya , ini .
penyendiri , tak punya sahabat sejati .
tapi hai orang-orang bumi , izinkan saya sebanyak sedikit katakan yang jujur tentang siapa saya .
yang teruk dimata kalian tentang perempuan-perempuan jalang ,
yang teruknya dimata kalian tentang perempuan-perempuan penghisap ganja ,
tentang teruknya dimata kalian perempuan-perempuan murah ,
tentang teruknya dimata kalian perempuan-perempuan kelab malam ,
juga teruknya dimata kalian tentang perempuan-perempuan mudah yang hidup malamnya berbeza ,
serta tentang teruknya dimata kalian perempuan yang hisap batang murah .
sedikit sebanyak itu adalah saya .
tapi hai orang-orang bumi , izinkan saya sebanyak sedikit katakan yang jujur tentang siapa saya .
yang teruk dimata kalian tentang perempuan-perempuan jalang ,
yang teruknya dimata kalian tentang perempuan-perempuan penghisap ganja ,
tentang teruknya dimata kalian perempuan-perempuan murah ,
tentang teruknya dimata kalian perempuan-perempuan kelab malam ,
juga teruknya dimata kalian tentang perempuan-perempuan mudah yang hidup malamnya berbeza ,
serta tentang teruknya dimata kalian perempuan yang hisap batang murah .
sedikit sebanyak itu adalah saya .
sungguh .
detiknya kini ,
aku ingin berhenti punya perasaan indah .
karna nyatanya semua cuma sia-sia .
aku ingin berhenti punya perasaan indah .
karna nyatanya semua cuma sia-sia .
bila berhenti ?
hari-hari makam hati ,
tapi hari-hari tu juga lah digali-lagi .
sampai bila berhenti ?
tapi hari-hari tu juga lah digali-lagi .
sampai bila berhenti ?
this what people say , macam .
kadang aku waktunya , aku dan kau macam tidak kenal .
kadang ada waktunya , aku dan kau saling berselisih kiri kanan dan belakang juga masih macam tak kenal .
kadang ada waktunya , macam kau anggap aku ada tapi selalunya tiada .
kadang ada waktunya pula , kau macam anggap aku boneka .
sebagai mana macam itu dalam satu situasi , luarnya kita bukan macam , tapi memang .
kadang ada waktunya , aku dan kau saling berselisih kiri kanan dan belakang juga masih macam tak kenal .
kadang ada waktunya , macam kau anggap aku ada tapi selalunya tiada .
kadang ada waktunya pula , kau macam anggap aku boneka .
sebagai mana macam itu dalam satu situasi , luarnya kita bukan macam , tapi memang .
cukup sebatang nikotin .
saya akui saya penghisap nikotin .
tapi hanya cukup sebatang , itu sudah memadai .
memadai untuk tenangkan hati saya yang tercalar .
memadai untuk hilangkan rasa benci yang membuak-buak .
memadai untuk buat saya rasa saya paling bahagia .
tapi hanya cukup sebatang , itu sudah memadai .
memadai untuk tenangkan hati saya yang tercalar .
memadai untuk hilangkan rasa benci yang membuak-buak .
memadai untuk buat saya rasa saya paling bahagia .
mati buru-buru .
hari itu saya bangun dengan keadaan yang lemas . pening dengan air campuran arak dengan gas . perasaan diri seperti bukan yang biasa . saya anggap tiada apa-apa . tapi itu sesuatu yang sudah lama saya tidak rasakan . seperti ulat yang baru baru habis cucuk jarum dipancing ikan . esoknya seperti biasa , dalam keadaan sama . saya senyum dan perasaan berbunga . meski hidup seperti koloni semut yang hari-harinya melakukan sama , tapi hari esok nya rasanya ada sedikit beza . ke san ke mari aku ikut atur judul apa dibuat sehari kelmarin seperti esok lakunya . tidak ada beza . sampaikan ke satu malamnya , saya melakukan sesuatu yang bodoh , perasaan yang saya suka pada dia . aku-akukan pada lelaki lain , kata aku punya perasaan kepadanya . saya akui memang saya punya perasaan pada dia , mungkin sedikit , mungkin cuma sementara juga mungkin mahu milik selamanya . perasaan yang lelaki lainnya tanya "ada" apa "tiada" , karna semuanya terlalu tiba-tiba . hinggakan baru tadi perasaan itu sebenarnya tidak , dia sudah punya satu yang lain dan pastinya bukan saya . maka itu , perasaan bodoh itu buat saya mahu mati buru-buru .
kisah misteri antara aku dengan Z .
satu malam dalam sebulan dua , kami akan melakukan ini .
kami akan keluar bersama , dari turunnya matahari sampai tenggelamnya bulan .
dia akan pandu kereta dengan gayanya , aku akan pandang dia dari sisi rupanya . sambil senyum .
dan kami akan bersama nikmati setiap kepulan nikotin , dan setiap tunggakan air sejuk yang jika terlebih ambilannya akan mabuk .
kadang jika bukan itu , kami akan petik gitar dan tolak dalih kau main aku tak pandai , hujung-hujung masing-masing main lagu alaf sendiri .
dan hanya bila tiba waktunya dia merengek penat , kami akan pulang dalam perasaan yang sama , lemas .
seperti biasa juga , kami akan diam , sambil berpegang tangan .
hingga ke pagi di celah lengan dengan playlist ketiga dalam telefon mahalnya .
kami akan keluar bersama , dari turunnya matahari sampai tenggelamnya bulan .
dia akan pandu kereta dengan gayanya , aku akan pandang dia dari sisi rupanya . sambil senyum .
dan kami akan bersama nikmati setiap kepulan nikotin , dan setiap tunggakan air sejuk yang jika terlebih ambilannya akan mabuk .
kadang jika bukan itu , kami akan petik gitar dan tolak dalih kau main aku tak pandai , hujung-hujung masing-masing main lagu alaf sendiri .
dan hanya bila tiba waktunya dia merengek penat , kami akan pulang dalam perasaan yang sama , lemas .
seperti biasa juga , kami akan diam , sambil berpegang tangan .
hingga ke pagi di celah lengan dengan playlist ketiga dalam telefon mahalnya .
Subscribe to:
Posts (Atom)