ini cerita aku sambung yang tertunggak dulu .
rasa hati kecewa bila ditolak mentah-mentah dulu , tapi tak mengapa . dengan kehidupan yang rasa terumbang-ambing sekarang , sedikit datang dari kau sayang , bikin aku lelah dan lemah untuk teruskan . tapi tak mengapa , selagi kaki panjang berbulu aku masih kuat dan gagah untuk melangkah , aku akan tetap melangkah biar berduri kaca .
di kekosongan akal sekarang , aku fikir sedikit rasa bosan dengan kepura-puraan yang aku hidupkan sekarang , rasa mahu saja aku matikan . tapi tak terdaya , mungkin perlu sedikit saat untuk bunuh ia , perlahan-lahan . ketika bosan rasa timbul niat baru dalam lemas hidup aku mahu buka buku baru . kadang sakit rasa terus mentipu umat tak bersalah dengan siapa aku yang kini .
seperti kata perempuan aku kenal baru tapi lama rasa , kata dia ,
'' kita harus beli dan buka buku baru . biar ditutup dan dikunci mangga rapat buku buruk itu dan biar ia tersimpan selamat dalam peti besi , mungkin . kadang juga harus diselak semula biar tahu siapa diri kita dulu dan baru .''
dan kata perempuan yang bagi aku itu terlalu muda untuk mengenal erti hidup , sekali lagi katanya ,
'' jangan dirasa bosan hidup sekarang , jangan dimatikan hidup yang sekarang , cuma diubah seperti mana di gerak jari untuk cari kord dan flet yang merdu pada gitar kayu itu , biar dapat alunan yang dapat ukir senyuman pada pemetiknya . ''
aku tahu , bukan siapa aku untuk mengadu kehidupan yang kini , tapi kadang mengeluh rasa hati harus terus begini . mahu dirayu tuhan ubah , tiada guna , sudah begini . mahu diubah jalan yang lurus , liku pun susah . begini mungkin kehidupan ya , harus ditempuh semuanya , biar kuat , biar lemah , biar cacat , biar sihat , tetap sama .
*warh ! sekali lagi , otak aku blank rasa , untuk watak utama "aku'' dalam cerita DIA punya , lusa tulat depan aku sambung , ilham aku hilang . Moga kau suka , moga kau kuat dalam hidup kau sekarang .
No comments:
Post a Comment