mereka ketawakan kasut burukku . hairan *
apa yang lucunya kasut buruk ini .
ianya tidaklah seburuk seperti yang dipakai kapten dalam cerita Shaolin Soccer itu .
ia masih cantik , bahkan masih selesa dipakai aku .
ya cuma , sudah haus tapaknya .
kala hujan iakan basah , dan kalah panas terik , batuan yang ku pijak memang terasa di telapak kaki aku .
tapi , aku tetap suka , bahkan bahagia dengan kasut ku ini .
oh , baru-baru ini , ada diantara mereka ketawakan kasut yang dipakai aku ,
hanya karna ianya kasut sekolah.
tidak layak mungkin ya difikiran mereka , budak universiti pakai kasut sekolah .
ketinggalan zaman mungkin baginya .
cuma , peliknya .
kenapa harus berpakai kasut mewah kalau ianya juga akan kotor jika terkena letcak dan ianya juga akan berlubang jika selalu dipakai-guna ?
hmmm , mungkin karna yang dikejar mereka itu cumalah pujian
" wah semat giler dowh kasut ko , beli mana , mesti mahal '' ,
dan bukannya keselesaan semata .
pheww ,
aku hanya ukirkan senyuman ikhlas bila ada mata yang melihat tepat kasut buruk aku .
pasti hati mereka berkata , " eu , buruknya kasut dia ni , kasut sekolah pula tu . "
uh ? aku sedikit pun tidak ambil kisah kalau dikata begitu terutama bila kuping aku mendengar dengan jelasnya .
aku yang memakainya jadi kenapa perlu mereka kisahkan ?
aku bukan seperti kamu yang gilakan semua yang mewah apalagi berjenama .
cukup ada kasut untuk ku pakai .
dan kau tahu ?
dulu , kala aku sekolah di menengah juga , kasut aku buruk .
oh dan kau tahu , kasut aku buruk sebab aku sayang dia .
tiap hari aku pakai sampai haus jadinya .
dan aku tidak sanggup menggantikannya dengan yang baru karna dulu aku tak mampu ,
hanya sehingga bonda ku menang nombor ekor baru dapat ku punya yang baru .
dan kau tahu lagi ,
aku tidak buang kasut-kasut buruk ku , karna kasut buruk ku sudah banyak berjasa dengan ku .
temani aku peroleh ilmu , temaniku panas hujan ku .
jadi untuk kalian yang pandang sinis dengan kasut yang aku pakai kini , biarlah aku dengan kasut buruk ku.
aku tidak minta kalian untuk memberi kritikan apalagi sanjungan terhadap kasut ku ,
dan aku tidak sedikit pun cemburu dengan kasut kamu . .
No comments:
Post a Comment