Friday, 27 April 2012

ilmu dan sekolah penting ?

persoalan itu kini sedang bermain di fikiran ku .
terfikir seminit dua dari hari lalu , kenapa mereka yang mampu tidak mahu tamatkan saja persekolahan mereka ?

setelah lama berfikir , ulasannya aku terima sendiri . akal aku terima dari tuhan , aku ''accept and access'' saja . hah ! . .

bagi aku , ilmu dan sekolah itu penting , penting bagi semuanya . tapi sayang malang , tidak semua manusia utama kanak-kanak kecil dapat pijakkan kaki ke sekolah , bahkan ramai yang tidak mampu membaca apalagi menulis . kau tahu , hati aku menangis bila ada anak kecil yang tidak tahu dan tidak sedikit mengenal abjad dan angka . hati aku meronta .

kiri akal aku kata , sekolah itu setakat untuk mengutip emas-emas yang bertaburan di tanah , hanya menunggu waktu untuk dikutip percuma . sekolah itu sekadar tempat untuk mendapat sijil dan pakaian jubah serta topi tanda kau budak sekolah budak berakal banyak fiksyen banyak kategori . .

tapi kanan akal aku kata , sekolah itu satu-satunya tempat untuk kita mengerti segalanya . tentang hidup , tentang kawan , tentang lawan , tentang cabaran , dan tentang segalanya . sekolah itulah ilmu utama kehidupan . di situ kita belajar bangkit disitu kita belajar tentang kegagalan dan kebangkitan . . itu kata hati akal aku.

tahu ? ingat aku waktu di bandar asal aku , lahad datu , kelihatan anak-anak pela'u yang berkaki ayam dengan baju yang ronyok kotor berkoyakkan . hati aku sayu . terfikir , tidakkah mereka diberi pendidikan percuma ? tahukah mereka membaca menulis dan mengira ? hati aku rapuh serta merta bila melihat anak-anak kapal itu berlari tanpa lapis dikaki meminta duit pada manusia termasuk diri aku . .

terbaca jua dulu , dalam buku , entah siapa penulis nya aku lupa , judul orang miskin tak kesekolah . hati aku sayu , terkedu bila watak dalam laskar pelangi berkata '' untuk apa ke sekolah , kelak nanti kuli juga jadinya '' . sakit teramat sakit . terasa diri ini terlalu beruntung untuk miliki sijil dan pendidikan tamat persekolahan sampai ke tingkat yang ke enam .

ah , senang jari bicara , aku sedih dan rasa diri tak berguna bila aku sendiri tidak mampu memberi bantuan pendidikan untuk anak-anak kecil yang layak mereka harus bersekolah di usia itu . tapi tidak mampu aku untuk beri . cuma , satu , tuhan ajar aku untuk membantu . cukup misi hati aku berkata , tak mengapa orang-orang , aku bersekolah untuk kamu , ilmu aku peroleh untuk kamu , semua dan segala yang ku peroleh dari bangunan bergelar sekolah itu semua untuk kamu dan itu hak milik mutlak kamu , cuma aku tumpang-tumpangkan saja . karna itu , aku berjaya sampai tahap ini . aku berjaya .

titik kata , sekolah penting tapi ilmu yang diterima itu lebih utama karna itu milik mereka .

No comments:

Post a Comment