sedikit pasal iman .

okay ,
posting kali ini mungkin agak sensitif .
tapi abaikan rasa tu untuk kali ini saja .

begini ,
banyak diantara kenalan aku kuat imannya .
tiang agama teguh di dada .
buku ayat tuhan kalau boleh dihafal semua .
betul salah perbuatan dia simpan dalam minda .

kalau dibandingkan dengan aku .
setan memang ketawa .
semua yang dilarang dia dibuat aku , tanpa rasa takut . * serius aku tak tipu .
kadang diajak ke rumah tuhan juga ,
kurang ajar aku jawab tiada hati untuk ke sana , lain kali lah .

meski aku tahu mereka berusaha untuk menarik ku dengan tangan mereka ,
masih juga tidak terdetik .

aku bukannya tidak mahu ,
cuma aku malu .
ya kalau pun di dengar telinga ,
tak apa tuhan mengerti juga aku tolak mentah .

kerna aku berpegang pada kata
'' tuhan tahu apa terdalam aku . ''
dan percaya dia berkali-kali menyentuh aku .
taubat sehari minggu , lusa tulat dayus balik .

begitu aku .

tapi ,
baca sini .

aku kadang tak senang dengan mereka yang terlalu banggakan iman yang mereka ada .
kau faham maksud aku ?
tak faham ?
baik aku fahamkan , mendalam .
sedia gula-gula , aku takut nanti kau terasa pedas cili merah . * sinis kan .

baiklah .
begini cerita dia .
senang katalah ,

cerita iman tinggi ,
selalu ke rumah tuhan ,
tayang muka , tunduk hormat depan dia .
tapi ada tengok kain dipakai badan cukup ke tidak ?

lagi ,
tiang iman cukup tinggi dalam diri ,
tapi ada hati serendah akar pokok di bumi ?

dan ,
cerita ingat tanda atas perut bahu kiri kanan ,
tapi jari tanda tu buat tunjuk orang itu buruk orang ini jahanam ?

tambah lagi ,
mulut baca mazmur depan umum ,
sedap telinga dengar sampai leleh air mata ,
tapi mulut sedap tu juga maki-hamun babi sial bodoh jahanam celaka lah kau ni ?

dan ,
terkenal dikalangan orang beriman tapi ada kau jalan cara hidup orang berpegang pada iman ?

well , back to point pada apa yang aku mahu sampaikan .

terus terang .
ya aku bukannya kuat iman seperti kalian .
salibkan diri sebagai anak tuhan juga sebulan boleh kira dengan jari .
ke rumah tuhan lagi lah , alasan tiada hati .
ingat tuhan lagi boleh dikira saat berduka saja kembali pulang .
kau boleh bayang teruk mana iman aku , panjang mana tanduk aku .

tapi ada satu kau tiada dalam aku ,
teruk pikuk diri aku ini ,
aku masih ada rasa rendah dengan diri aku dibanding kau yang terlalu banggakan iman di dada kau .
jangan bangga sangat , kelak dada kau kempis , malu .

cuma ,
kalau boleh ,
kalau ada iman , kongsi pada yang mahu .
kalau tak mahu pun , simpan , sembunyikan .
cukup ditahu kau dan tuhan .

jangan tembereng dengan muka di rumah tuhan ,
kelak nanti , kau yang jahanam .

terima kasih .